Satgas Covid-19 ingatkan warga ihwal kasus aktif yang menanjak

Peningkatan kasus Covd-19 terjadi secara perlahan namun pasti.

Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito. Dokumentasi Setpres.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, mengingatkan kepada masyarakat untuk kembali mewaspadai penularan Covid-19. Dalam beberapa waktu terakhir kasus Covid-19 kembali meningkat dan kini berada di angka 6.000 kasus baru per hari.

Wiku mengatakan, jumlah kasus Covid-19 terus mencetak rekor baru dalam beberapa minggu terakhir, setelah lama tak mengalami kenaikan. Ia menjelaskan, terakhir kasus Covid-19 di Indonesia mencapai angka di atas 6.000 terjadi pada Maret lalu.

"Peningkatan terjadi perlahan tapi pasti, dari mulai 1000 pada awal Juni 2000, Juli dan dalam waktu satu bulan naik 3 kali lipat jadi 6.000, kasus aktif meningkat pula. Sudah lama kita tidak punya kasus aktif sebanyak 46.000. Terakhir terjadi pada April dan sekarang terulang. Selain itu angka kematian juga meningkat dalam tiga hari terakhir, selalu di atas 10 kasus kematian per hari," ujar Wiku dalam keterangan resmi, Sabtu (30/7). 

Wiku melanjutkan, adanya peningkatan kasus positif, aktif, kematian juga terefleksikan pada positivity rate yang sekarang di atas ambang batas WHO, yakni 5%. Ia mengungkapkan, positivity rate di Indonesia minggu ini berada diangka 6%.

"Artinya penularan masih ada dan terjadi di masyarakat dengan pola penambahan kasus berlipat (eksponensial). Untuk itu masyarakat harus waspada terhadap penularan Covid yang kembali meningkat. Mungkin saat ini kembali sering terdengar kabar bahwa kerabat atau orang terdekat kita terinfeksi virus Covid-19, yang menandakan bahwa kewaspadaan mulai kembali penting untuk ditingkatkan," ujarnya.