Peringkat 10 kota termacet, Anies diminta lakukan evaluasi

Laporan TomTom menunjukkan, Jakarta tidak mengalami banyak perubahan terutama masalah kemacetan.

Pengendara kendaraan bermotor terjebak macet akibat penutupan Jalan Tanjung Barat Raya saat melintas di kawasan Pasar Minggu, Jakarta, Selasa (14/1). Foto Antara/Indrianto Eko Suwarso/ama

Lembaga pemantau kemacetan lalu lintas asal Inggris, TomTom Index kembali melaporkan hasil indeks lalu lintas kota-kota termacet di dunia sepanjang 2019. TomTom menyebut Jakarta menjadi kota termacet kesepuluh dunia dari 416 kota di 57 negara. Tingkat kemacetan di Jakarta mencapai 53%. 

Peringkat tersebut lebih baik daripada 2018. Pada saat itu, TomTom merilis Jakarta berada di peringkat ketujuh. Sementara pada 2017 Jakarta berada di posisi keempat kota termacet di dunia.  Hasil ini tentu saja mengejutkan, seolah Jakarta semakin bebas dari kemacetan. Namun disisi lain, TomTom mencatat meski turun peringkat, sebenarnya tingkat kemacetan di Jakarta tidak mengalami perubahan atau tetap tinggi sejak 2018 yaitu, 53%. 

Pengamat Kebijakan Transportasi dan Ketua Forum Warga Kota Jakarta (Fakta) Azas Tigor Nainggolan mengatakan laporan TomTom menunjukkan, Jakarta tidak mengalami banyak perubahan terutama masalah kemacetan.  

Itulah sebabnya Tigor mempertanyakan sejumlah penghargaan tentang transportasi yang selama ini diterima Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. 

"Buktinya sampai sekarang masih belum bisa menekan penggunaan kendaraan pribadi," kata Tigor saat dihubungi wartawan di Jakarta, Jum'at, (31/1).