Personel keamanan pelantikan presiden bertambah

Penambahan jumlah personel disebut untuk menjamin keamanan saat pelantikan berlangsung.

Ketua MPR Bambang Soesatyo (kanan) bersama Ketua DPR Puan Maharani (kedua kanan), Kepala BIN Jenderal (Purn) Pol Budi Gunawan (kiri), Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (kedua kiri), Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (ketiga kiri) dan Ketua KPU Arief Budiman (ketiga kanan) mengikuti rapat koordinasi di Ruang Delegasi, Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (15/10).AntaraFoto

Personel keamanan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih ditambah, dari 27.000 personel menjadi 31.000 personel. Dalam personel tersebut terdapat Sabhara Nusantara yang memang dibentuk untuk mengawal prosesi pemilu.

“Ada tambahan 4.000 personel Polri. Jadi untuk pelantikan nanti mencapai 31.000 personel,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Humas Polri, Selasa (15/10).

Ia menampik penambahan tersebut lantaran adanya ancaman yang dideteksi mengacaukan acara pelantikan.

“Untuk menjamin keamanan makanya kami lakukan penambahan. Tidak ada kaitannya dengan ancaman,” tuturnya.

Pelantikan presiden dan wakil presiden akan digelar di Kompleks Parlemen. Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden terpilih Ma’ruf Amin dilantik pada 20 Oktober 2019.