Pesan terakhir korban Lion Air pada istrinya

"Ngomongnya cuma titip pesan jaga anak-anak, kamu wonder women-nya papa."

Keluarga korban jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 rute Jakarta-Pangkalpinang, berada di Crisis Center Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (29/10)./Antara Foto

Darwin Harianto (51) ikut menjadi korban pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di Laut Jawa, utara Bekasi. Ia meninggalkan istri dan dua orang anak.

Istrinya, Lianawati (43 tahun), bercerita bahwa dirinya terakhir kali melakukan kontak dengan Darwin sekitar pukul 06.15 WIB. Sesaat sebelum pesawat rute Jakarta-Pangkalpinang yang ditumpanginya lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta.

Lianawati mengatakan, Darwin menyampaikan pesan saat meneleponnya pagi itu.

"Sebelum pesawat take off, suami saya telepon. Ngomongnya cuma titip pesan jaga anak-anak, kamu wonder women-nya papa," kata Liana tak kuasa menahan tangis di rumahnya di Vila Mutiara Bogor, Mekarwangi, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa, (30/10).

Menurut Lianawati, Darwin Harianto merupakan konsultan dan tenaga ahli lingkungan di PT Almas Interconsultan, khusus di perkebunan sawit. Selama bekerja, Darwin kerap ke luar kota.