Petakan kerawanan Pilkada 2020, Polri siapkan strategi pengamanan

Polri telah memetakan kerawanan sampai tahap putusan MK di Pilkada 2020.

Komjen Firli Bahuri saat mengikuti fit and proper test capim KPK di DPR RI./ Antara Foto

Kepolisian Negara Republik Indonesia memetakan kerawanan  jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 mendatang. Sejumlah personel disiapkan untuk mengantisipasi kerawanan yang mungkin terjadi di daerah masing-masing.

Kepala Badan Pemelihara dan Kemanan (Kabaharkam) Polri Komjen Pol Firli mengatakan, pemetaan dilakukan berdasarkan tingkat kerawanan di masing-masing daerah yang akan menggelar pilkada. Namun, Firli enggan membeberkan hasil pemetaan yang dilakukan.

"Sudah kita petakan daerah mana saja yang rawan, tahapan Pilkada kita bahas semua," kata Firli di Bareskrim Polri, Selasa (19/11).

Firli menjelaskan, dari pemetaan yang dilakukan, Polri menyiapkan strategi antisipasi dan pengamanannya. Hal ini dilakukan dari tahapan awal pilkada hingga proses akhir berupa putusan Mahkamah Konstitusi, apabila terjadi sengketa dan diajukan gugatan. 

"Setiap Pilkada ada kerawanan mulai dari logistik, kampanye, pemungutan suara, penetapan suara, tahap siapa yang terpilih atau tidak, sampai tahap mungkin ada yang mengajukan gugatan di MK," ucap Firli.