Petani di NTB tolak bibit bawang putih bantuan pemerintah

Bantuan pemerintah menyusut dari semula 25 kilogram menjadi 5 sampai 8 kilogram.

Sejumlah warga membeli bawang putih di pasar. Antara Foto

Direktorat Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Nusa Tenggara Barat akhirnya turun tangan menyelisik masalah yang timbul dalam proses pendistribusian bibit bawang putih di Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur.

Langkah tersebut dilakukan kepolisian menyusul adanya gejolak di tengah masyarakat, khususnya bagi para petani yang menolak bibit bawang putih bantuan pemerintah untuk Tahun Anggaran 2018.

Kasubdit I Bidang Industri dan Perdagangan Ditreskrimsus Polda NTB, AKBP Feri Jaya Satriansyah, menjelaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari peran kepolisian untuk mengetahui permasalahan yang memicu timbulnya reaksi penolakan bibit bantuan pemerintah tersebut.

“Sesuai dengan fungsi Polda NTB, setiap masalah yang ada di lapangan pasti akan dikoordinasikan. Dari tingkat polres sampai polsek-polsek. Untuk informasi yang di Sembalun, sudah kita terima dan akan kita pantau,” kata Feri.

Menurut informasi yang dihimpun, permasalahan yang muncul dalam pendistribusian bibit bawang putih di Kecamatan Sembalun terkesan kompleks. Hal tersebut kembali terulang setelah permasalahan yang sama pernah terjadi pada pendistribusiannya di Tahun Anggaran 2017.