Petugas perketat pemeriksaan kesehatan ABK asal China di Banten

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Banten melakukan pemeriksaan fisik menyeluruh.

Petugas medis Rumah Sakit Dokter Hasan Sadikin Bandung Jawa Barat, Jumat (24/1), saat siaga coronavirus/Foto Antara/Novrian Arbi

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Banten meningkatkan pengawasan kesehatan Awak Buah Kapal (ABK) asal China yang bersandar di pelabuhan Provinsi Banten, untuk mencegah masuknya coronavirus. 

Pemeriksaan kesehatan ABK asal China tersebut sesuai dengan Undang-Undang Nomor 6 tahun 2018 tentang Kekarantinaan, yang menyebut semua kapal luar negeri harus diawasi dan diperiksa.

"Aktivitas pelayaran seperti biasa, namun lebih kita tingkatkan dari biasanya. Kalau biasanya pakai masker biasa (pemeriksaan) kita tambah lagi perlengkapannya. Orang yang kita terjunkan kita bekali bagaimana menghadapi coronavirus ini," kata Kepala Kantor Kesegatan Pelabuhan Kelas II Banten Wilpren Gultom saat dikonfirmasi, Selasa (28/1).

Untuk pengawasan kapal asing dari China, lanjut dia, pihaknya juga melakukan pemeriksaan fisik menyeluruh dan menerjunkan dokter untuk langsung ke kapal.

Dijelaskan Gultom, seluruh kapal dari luar negeri dilakukan pengecekan. Seluruh ABK kapal diperiksa kesehatannya untuk dimintai keterangan perjalanan pelayaran negara sebelumnya.