Pil pahit ganjil genap jelang Asian Games

Warganet ramai-ramai meluapkan kekecewaannya atas kebijakan perluasan dan penambahan waktu ganjil-genap pelat kendaraan, jelang Asian Games.

Petugas Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) melakukan sosialisasi kepada pengguna kendaraan bermotor pada hari pertama uji coba perluasan kawasan ganjil genap di persimpangan Pancoran, Jakarta, Senin (2/7)./ Antarafoto

Sejak Senin (2/7), warganet ramai-ramai meluapkan kekecewaannya atas kebijakan perluasan dan penambahan waktu ganjil-genap pelat kendaraan jelang Asian Games. 

Semula ganjil genap diberlakukan mulai pukul 06.00 hingga 10.00 WIB dari hari Senin hingga Jumat. Per 2 Juli kemarin atau satu bulan jelang Asian Games, Pemprov DKI mengeluarkan kebijakan uji coba untuk memperpanjang jam pelaksanaan ganjil genap mulai pukul 06.00 sampai 21.00 WIB, atau 15 jam sehari. Kebijakan itu pun berlaku setiap hari dari Senin hingga Minggu.

Selain memperpanjang waktu, perluasan pelaksanaan ganji genap juga diberlakukan pada jalan-jalan yang beririsan langsung dengan aktivitas para atlet, yang hilir mudik di lokasi Asian Games. 

Sejumlah ruas jalan yang diberlakukan ganjil genap yakni, Jalan S. Parman - Jalan Gatot Subroto - Jalan MT Haryono - DI Panjahitan - Jalan Ahmad Yani - hingga Simpang Coca Cola atau Perintis Kemerdekaan Cempaka Putih. 

Kemudian Jalan Arteri Pondok Indah atau di ruas jalan simpang Kartini sampai dengan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Selanjutnya, di sepanjang ruas Jalan Rasuna Said Jakarta Selatan, dan ruas Jalan Bunyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat.