PKS: Luhut Pandjaitan harus jujur soal pandemi Covid-19

"Jangan membuat laporan yang isinya agar Presiden Jokowi senang. Padahal, kondisi Indonesia tidak baik-baik saja," kata Sukamta.

Luhut kini dilibatkan menangani Covid-19. Ilustrasi Alinea.id/Dwi Setiawan

Anggota Komisi I DPR, Sukamta, meminta, para pembantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bekerja asal pemimpin senang menghadapi lonjakan kasus Covid-19.

Dia menilai pernyataan Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan bahwa kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia saat ini sangat-sangat terkendali salah. Luhut memang menampik berbagai anggapan yang menyebutkan kondisi pandemi di Tanah Air tidak terkendali.

"Koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali harus jujur menyampaikan kepada Presiden Jokowi mengenai kondisi sesungguhnya di lapangan. Jangan membuat laporan yang isinya agar presiden senang. Padahal, kondisi Indonesia tidak baik-baik saja," kata Sukamta kepada wartawan, Jumat (16/7).

Data terbaru jumlah kasus baru Covid-19 di Indonesia per 15 Juli 2021 mencapai 56.757 kasus dengan rata-rata penambahan kasus baru dalam seminggu terakhir 41.521. Sedangkan, kasus kematian berjumlah 982 kasus dengan 900 kematian rata-rata dalam 7 hari terakhir.

Dibandingkan dengan kasus baru di Amerika Serikat sejumlah 20,450 kasus, dengan kematian 211 orang. Sementara, India saat ini kasus baru mencapai 38,792 dengan kematian 624.