PLN sebut pasokan listrik rangkaian G20 seandal di Asian Games

Indonesia akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan 345 agenda pertemuan rangkaian kegiatan G20 dari 1 Desember 2021 hingga November 2022.

ilustrasi. Istimewa

PT PLN (Persero) memastikan keandalan pasokan listrik untuk rangkaian acara G20 Finance Track di Jakarta. General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Doddy B. Pangaribuan mengatakan PLN berkomitmen menghadirkan layanan zero down time (ZDT) atau tanpa padam.

Layanan ini sama dengan gelaran-gelaran internasional yang pernah dihelat sebelumnya seperti Asian Games dan Asian Para Games pada tahun 2018. Menurutnya sejauh ini PLN telah melakukan beberapa persiapan. Mulai dari inspeksi gardu dan kabel, serta mobilisasi peralatan pendukung perkuatan jaringan di beberapa lokasi seperti di Jakarta Convention Center (JCC), Hotel Mulia, Hotel Fairmont, Stadion Gelora Bung Karno, Hutan Kota Plataran Senayan, dan Jakarta International Stadium (JIS).

PLN, kata Doddy, memasok lokasi-lokasi tersebut menggunakan 2 hingga 4 lapis sumber listrik dengan total daya sebesar 29 Mega Volt Ampere (MVA). Gardu-gardu pemasok juga telah dilengkapi Automatic Change-Over (ACO), sehingga apabila sumber listrik utama mengalami gangguan akan segera dipindahkan ke sumber listrik cadangan.

"Selain melengkapi gardu-gardu dengan ACO, kami juga menyiagakan sebanyak 6 unit Uninterruptible Power Supply (UPS) dengan total daya sebesar 1.600 kiloVolt Ampere (kVA) dan 1 unit Genset dengan daya 600 kVA sebagai peralatan back-up apabila terjadi gangguan pada suplai utama," paparnya dalam keterangan resmi, Rabu (16/2).

Dia menjelaskan penggunaan UPS untuk mendukung kelistrikan juga selaras dengan kesepakatan antara PLN dan Pusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno (PPKGBK) yaitu mewujudkan Green Zone di wilayah GBK dengan memanfaatkan energi ramah lingkungan dari PLN, karena tidak menimbulkan polusi udara dan suara.