Polda Metro Jaya bongkar 1,129 ton sabu jaringan Timur Tengah

Pengendali peredaran narkoba Timur Tengah dikendalikan dari dalam lapas.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Rilis Barang Bukti Sabu 1,192 Ton Jaringan Timur Tengah di Polda Metro Jaya, Senin (14/6). Foto Ayu Mumpuni./alinea.id

Polda Metro Jaya kembali berhasil mengungkap peredaran sabu jaringan Timur Tengah sebanyak 1,129 ton. Peredaran tersebut didalangi narpidana di dalam Lapas Cilegon, Banten.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, tujuh orang ditangkap sebagai pelaku dan pengedar narkoba tersebut. Mereka adalah NR, AH, HS, NB, dan EK yang merupakan warga negara Indonesia.

Sedangkan, dua tersangka lain adalah CSN dan USR yang merupakan warga negara asing (WNA). "Ditangkap di empat lokasi, Gunung Sindur, Pasar Modern Bekasi, Apartemen Bassura, dan Apartemen Green Pramuka," kata Sigit di Polda Metro Jaya, Senin (14/6).

Menurut Sigit, saat penangkapan di Gunung Sindur terdapat sabu sebanyak 393 Kg, di Pasar Modern Bekasi disita 511 Kg, di Apartemen Bassura disita 50 Kg, dan di Apartemen Green Pramuka disita 135 Kg.

Sigit membeberkan, peredaran narkoba tersebut rencananya akan diedarkan di wilayah Jakarta dan Jawa Barat. Para pelaku sengaja memanfaatkan situsi pandemi Covid-19 untuk menjual barang haram tersebut.