Polemik pengadaan vitamin DPR, Politikus Gerindra salahkan wartawan

Pengadaan senilai Rp2 miliar pada APBN 2021 telah dibatalkan Setjen DPR karena tidak ingin menjadi "bola liar".

Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Habiburokhman. Dokumentasi DPR

Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR, Habiburokhman, menyalahkan wartawan atas berpolemiknya pengadaan multivitamin senilai Rp2 miliar. Dalihnya, jurnalis tidak mengonfirmasinya terlebih dahulu kepada pemilik anggaran.

Padahal, klaim Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra ini, anggaran tersebut diperuntukan bagi staf DPR. Pengawalan dalam (pamdal), petugas kebersihan, dan pegawai lainnya, misalnya.

"(Anggaran) itu buat orang-orang kecil juga yang selama ini bantu di DPR," katanya saat dikonfirmasi Alinea.id, Jumat (3/9).

Menurutnya, pengadaan tersebut telah dibatalkan. Kilahnya, Setjen DPR tidak ingin tender mulivitamin menjadi "bola liar". "Kasihan juga mereka enggak dapat jadinya." 

Habiburokhman menegaskan, anggota dewan selama ini menggunakan uang dari saku pribadinya untuk pembelian multivitamin, termasuk membantu warga di daerah pemilihan (dapil) masing-masing.