Polemik ragam kebijakan Kemendikbud di masa pagebluk

Kemendikbud menerbitkan sejumlah kebijakan di masa pandemi Covid-19. Apakah efektif?

Ilustrasi kebijakan Kemendikbud. Alinea.id/Dwi Setiawan.

Fajarullah harus membagi waktunya antara bekerja dan menemani anaknya yang duduk di bangku kelas satu sekolah dasar selama pembelajaran jarak jauh, sejak pertengahan Maret 2020. Warga Tangerang, Banten berusia 32 tahun itu sehari-hari mencari nafkah sebagai kuli serabutan dan budi daya ikan lele.

“Istri saya juga sering kewalahan,” katanya saat berbincang dengan reporter Alinea.id di Tangerang, Banten, Selasa (11/8).

Ia menyimpulkan, kebijakan belajar dari rumah dengan sistem daring tak efektif. Belum lagi, setiap bulan, Fajarullah harus mengeluarkan uang antara Rp100.000 hingga Rp150.000 untuk kebutuhan kuota internet.

Meski begitu, ia mengaku tetap mendukung kebijakan pemerintah karena pertimbangan keamanan anaknya agar tak tertular SARS-CoV-2 penyebab Coronavirus disease 2019 (Covid-19). “Menurut saya kebijakan itu bagus untuk anak, tapi enggak buat orang tua,” ujarnya.

Aneka kebijakan Kemendikbud