Polisi buru penyebar hoaks rekaman percakapan Irjen Fadil dengan intel

Percakapan tersebut seolah-olah dibuat oleh media detik.com.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus. Dokumentasi Polda Metro Jaya

Polda Metro Jaya mengaku tengah memburu pelaku penyebar berita hoaks berupa percakapan Kapolda Metro Jaya Irjen M Fadil Imran dengan anggota intelijen, penembak enam laskar Front Pembela Islam (FPI) .

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus merasa, percakapan tersebut seolah-olah dibuat oleh media detik.com. Padahal, media tersebut tidak pernah memproduksi konten berita yang dimaksud.

Yusri mengaku telah mengonfirmasikan kebenarannya kepada detik.com yang dipastikan itu sebagai sebuah editan. Itulah sebabnya penyidik tengah memburu pelaku editan berita provokasi tersebut.

"Kami sedang dalami pelakunya siapa. Hari ini sudah beredar luas di medsos adanya percakapan Kapolda Metro Jaya yang semuanya sedang didalami," tutur Yusri, di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (9/12).

Yusri menduga, editan tersebut sengaja dibuat untuk memprovokasi situasi yang terjadi setelah peristiwa meninggalnya enam laskar FPI akibat ditembak oleh jajarannya. Karena itu, dia meminta masyarakat untuk tidak terprovokasi atas disinformasi tersebut.