Polisi tetap antisipasi travel bodong saat libur Natal dan Tahun Baru

Polisi membeberkan penggunaan transportasi ilegal seperti travel bodong masih akan diantisipasi dalam pengamanan libur Natal dan tahun baru.

Ilustrasi. Alinea.id

Meski mobilisasi masyarakat saat libur Natal dan Tahun Baru diprediksi hanya 7%, namun polisi tetap mengantisipasi adanya travel gelap yang menyelundupkan pemudik tanpa syarat.

Polisi membeberkan penggunaan transportasi ilegal seperti travel bodong masih akan diantisipasi dalam pengamanan libur Natal dan tahun baru (Nataru). Oleh sebab itu, pos pengecekan akan mengecek satu persatu mobil yang melintas.

"Iya tetap pos-pos pengamanan sebagai check point akan mengantisipasi kejadian seperti itu," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada Alinea, Sabtu (27/11).

Menurut Dedi, jumlah pos pengamanan akan ditentukan oleh masing-masing polda sesuai dengan kebutuhannya.

Dia menerangkan, dalam rapat lintas sektoral yang dilakukan kemarin (26/11) diprediksi jumlah pemudik tidak terbilang besar. Namun, dalam pengamanan tetap diperketat demi mencegah jadinya lonjakan penularan Covid-19.