Politikus PPP pernah urus kenaikan jabatan pada Romahurmuziy

Musyaffa Noer menyampaikan permintaan Haris agar naik jabatan menjadi Kakanwil Kemenag Jatim.

Tersangka kasus dugaan suap seleksi pengisian jabatan di Kementerian Agama Romahurmuziy berjalan memasuki gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan di Jakarta, Jumat (14/6)./ Antara Foto

Ketua DPW PPP Jatim Musyaffa Noer mengakui dirinya telah diminta mengurus jabatan terdakwa Haris Hasanuddin, kepada eks Ketua Umum PPP Romahurmuziy. Awalnya, Haris meminta Musyaffa untuk menyampaikan keinginan dirinya agar naik jabatan menjadi Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Jawa Timur kepada Romahurmuziy. 

Pernyataan tersebut disampaikan Musyaffa saat bersaksi untuk dua terdakwa Haris Hasanuddin dan Muhammad Muafaq Wirahadi. Musyaffa mengatakan, permintaan tersebut disampaikan saat Haris berkunjung ke kediamannya pada Desember 2018.

"Saat itu dia bermaksud silaturahim. Kedua meminta bantuan untuk disampaikan kepada Pak Rommy, beliau (Haris) minta jadi Kakanwil. "Lho kok ke saya", terus beliau jawab "kan bapak dekat dengan Pak Rommy." Saya jawab, "deketnya kan sebagai struktur partai." Saya sampaikan "saya usahakan,"" kata Musyaffa, saat bersaksi, di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Rabu (3/7).

Musyaffa akhirnya menyampaikan permintaan tersebut kepada Romahurmuziy saat bertemu pada suatu acara. Namun Rommy, sapaan akrab Romahurmuziy, tidak merespons permohonan tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK Wawan Yunarwanto menanyakan alasan Musyaffa menyampaikan permohonan Haris kepada Rommy. Musyaffa berdalih, hal itu ia lakukan karena merupakan aspirasi dari masyarakat.