Polri bentuk tim khusus untuk bongkar permainan karantina

Perkara tersebut menyangkut masalah kepecayaan dunia internasional kepada Indonesia.

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri, Inspektur Jenderal Dedi Prasetyo dalam suatu wawancara di Mabes Polri. Dokumentasi Kepolisian Republik Indonesia

Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengusut dugaan permainan karantina bagi Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN). Untuk itu, Korps Bhyangkara telah membentuk tim khusus untuk membongkar permainan karantina.

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Inspektur Jenderal Dedi Prasetyo mengatakan, perkara tersebut menyangkut masalah kepecayaan dunia internasional kepada Indonesia. Kepercayaan yang dimaksud ialah pencegahan penyebaran Covid-19.

“Pada prisipnya, tim yang sudah dibentuk Bapak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan menindak tegas siapapun yang terlibat terkait masalah pelanggaran kekerarantinaan,” kata Dedi di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (2/2).

Tempo lalu, polisi menerima aduan masyarakat atas kasus suap karantina yang masih berkaitan dengan Rachel Vennya. Polisi kini melakukan pendalaman dan penyelidikkan dalam kasus tersebut.

Pemeriksaan terhadap sejumlah saksi juga telah dilakukan. Ada tiga orang yang kini sudah menjalani pemeriksaan.