Polri: Dua anggota gugur karena berdesakan dengan suporter

Polri memastikan dua anggotanya meninggal karena kekurangan oksigen saat berdesakan dengan suporter.

ilustrasi. Istimewa

Polri mengungkap dua orang anggotanya yang turut gugur dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur karena berdesakan bersama Aremania. Selama desakan tersebut, mereka kekurangan oksigen dalam perjalanan menuju lorong keluar tribun stadion.

Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, kurangnya oksigen di sana lantaran tembakan gas air mata dari anggota polisi lainnya yang berada di lapangan. Tujuannya untuk membubarkan massa, namun hasil berbanding terbalik.

“Ya karena desak-desakan, desak-desakan kurang oksigen mengakibatkan, sebagian besar kan meninggalnya karena kekurangan oksigen,” kata Dedi kepada wartawan, Selasa (4/10).

Dedi menyebut, dua orang itu gugur bersama dengan 43 orang yang hendak keluar tribun. Mereka tengah berhimpitan di pintu keluar nomor 12.

“Itu ditemukannya sama dengan 43 masyarakat yang berhimpitan itu, pintu 12,” ujar Dedi.