Polri jamin Kaltim kondusif hingga pemindahan ibu kota rampung

Polri akan memindahkan sejumlah satker ke lokasi ibu kota baru.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian (kanan) dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto memberikan keterangan seusai menggelar pertemuan tertutup di Mapolda Papua, Jayapura, Papua, Selasa (27/8)./ Antara Foto

Kapolri Jendral Pol Tito Karnavian menyatakan aparat kepolisian akan menjamin kemanan di Kaltim sampai pemindahan ibu kota selesai dilaksanakan. Upaya pengamanan dilakukan demi menjaga situasi keamanan dan ketertiban di masyarakat, agar tak timbul konflik setelah Presiden Jokowi memutuskan pemindahan ibu kota negara ke provinsi tersebut. 

“Kita menjaga situasi masyarakat sana agar welcome dan tidak menimbulkan resistensi,” kata Tito di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Kamis (29/8).

Tito menyatakan, Polri juga akan mendukung pemindahan ibu kota dengan memindahkan sejumlah satuan kerja (satker). Tidak semua Satker Polri akan diboyong ke ibu kota baru. Hanya satker bidang administrasi dan kebijakan yang dipindahkan, sementara satker yang bersifat pelayanan publik akan tetap berada di Jakarta.

Polri juga akan membangun asrama untuk para personel yang dipindahkan ke lokasi ibu kota baru.

“Polri akan membuat desain kantor dan asrama sesuai dengan desain yang dibuat pemerintah, karena ini desain yang tidak bisa dibuat sendiri,” ucap Tito.