Polri selidiki jaringan teroris dua WNI yang ditangkap di Malaysia

Polri telah melakukan koordinasi dengan PDRM untuk memeriksa kedua WNI tersebut.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Mabes Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo./ Antara Foto

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo ada dua orang warga negara Indonesia (WNI) yang terlibat dengan aksi terorisme di Malaysia. Kedua orang tersebut berinisial MAL dan FT.

Polri tengah menyelidiki keterkaitan dua WNI itu dengan jaringan teroris tanah air.  Keduanya diduga merencanakan serangan teror di Lembah Klang, Kuala Lumpur, Malaysia.

"Ada dua WNI dan saat ini masih menjalani pemeriksaan oleh PDRM (Polis Diraja Malaysia). Patut diduga keduanya terlibat dalam jaringan terorisme di Malaysia," ujar Dedi di Humas Polri, Selasa (13/5).

Menurutnya, Densus 88 juga akan menyelidiki keterlibatan MAL dan FT dengan jaringan terorisme di Indonesia. Saat ini, Polri sudah melakukan koordinasi untuk melakukan pemeriksaan bersama PDRM. Polri dan PDRM pun telah melakukan pengecekan terhadap paspor keduanya.

"Densus 88 juga mendalami apakah yang bersangkutan memiliki keterkaitan dengan jaringan JAD di Indonesia," kata Dedi menuturkan.