Positif Covid-19, DIY tak tanggung biaya perawatan pemudik

Karenanya, warga diminta mengimbau sanak familinya tidak pulang ke kampung halaman pada momen Lebaran 2021.

Sejumlah calon penumpang bersiap naik bus di area Terminal Jatijajar, Kota Depok, Jabar, Kamis (23/4/2020). Foto Antara/Asprilla Dwi Adha

Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) takkan menanggung biaya perawatan pemudik jika kedapatan terkonfirmasi positif Covid-19 di wilayahnya. Karenanya, warga diminta mengimbau sanak familinya tidak pulang ke kampung halaman pada Lebaran 2021.

"Apabila keluarga yang datang ke Jogja, pemudik tersebut positif sesampainya di Jogja setelah melakukan perjalanan mudik, maka segala biaya pengobatan dan karantina akan ditanggung oleh mereka secara pribadi," kata Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, di Kota Yogyakarta, Kamis (6/5).

Di sisi lain, dia meminta petugas gabungan bertindak tegas kepada pengelola tempat wisata ataupun manajemen hotel, mal, dan pasar yang melanggar protokol kesehatan (prokes). Pangkalnya, telah ada kesepakatan tentang prosedur operasional dengan beberapa asosiasi.

"Ini untuk mendukung upaya pemerintah mencegah penularan Covid-19, sebagai upaya pencegahan terjadinya kerumunan yang dapat meningkatkan penularan Covid-19 di saat Lebaran," paparnya, menukil situs web Pemda DIY.

Sri Sultan menambahkan, Pemda DIY melaksanakan Program Jaga Warga guna meminimalisasi penularan Covid-19 selama Idulfitri dan PPKM mikro.