Penanganan Covid-19 berantakan, PP Muhammadiyah: Jokowi harus turun tangan!

PP Muhammadiyah meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengevaluasi secara menyeluruh penanganan Covid-19.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir. Foto aisyiyah.or.id

Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menilai, kinerja pemerintah pusat dan pemerintah daerah belum menunjukkan hasil yang maksimal dalam menangani Covid. Di sisi lain, korban jiwa terus berjatuhan dan semakin banyak warga yang terpapar Covid-19. Mereka semua memerlukan perawatan.

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan, untuk mengatasi kompleksitas masalah perlu meningkatkan kinerja pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Khususnya, terkait koordinasi antarinstansi dan komunikasi publik. Pasalnya, koordinasi dan komunikasi publik kerap menimbulkan kegaduhan politik yang trivial dan kontraproduktif.

Oleh karena itu, PP Muhammadiyah meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengevaluasi secara menyeluruh penanganan Covid-19. Bahkan, meminta Presiden Jokowi mengambil alih dan memimpin langsung agar lebih efektif, terarah, dan maksimal.

“Kehadiran Presiden sangat diperlukan di tengah gejala lemahnya kinerja dan sinergi antar kementerian. Presiden perlu mengevaluasi para menteri agar meningkatkan performa dan profesionalitas kerja, sehingga tidak menimbulkan liabilitas pemerintahan dan menurunkan kepercayaan masyarakat kepada Pemerintah, khususnya kepada presiden,” tutur Haedar dalam keterangan tertulis, Senin (21/9).

PP Muhammadiyah menuntut adanya kebijakan tegas dan menyeluruh dalam penanganan Covid-19. Kebijakan penanganan Covid-19 perlu dilakukan secara nasional agar keadaan bisa terkendali. Selain itu, penanganan Covid-19 harus tetap mengutamakan penyelamatan jiwa manusia.