PP Muhammadiyah keluarkan maklumat soal corona

Untuk menghidnari kontak langsung dengan orang, Muhammadiyah menunda kegiatan yang melibatkan banyak orang.

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir bersiap memberikan keterangan kepada wartawan seusai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/3). Foto Antara/Sigid Kurniawan/ama.

Mencegah lebih baik dari pada mengobati. Prinsip itu yang membuat Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah mengeluarkan maklumat kepada seluruh warga Muhammadiyah agar melakukan sosial distance sesuai arahan pemerintah pusat dan daerah. 

Lewat social distance masyarakat diminta untuk menghindari hadir dalam pertemuan besar atau kerumunan orang. Jika harus berada di sekitar orang, mereka diminta menjaga jarak dengan orang lain sekitar enam kaki atau dua meter.

Hal tersebut, sebagai upaya pencegahan penularan virus corona anyar atau Covid-19 di Indonesia. Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menyatakan, seluruh aktivitas kegiatan warga Muhammadiyah di seluruh Indonesia yang melibatkan orang banyak harus ditunda.

Terlebih, Pemerintah Indonesia, melalui Gugus Tugas PercepaIan Penanganan Covid-19 menyatakan, virus corona merupakan bencana non-alam. Hal itu menyusul dari pernyataan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO yang menetapkan sebagai pandemi global.

"Kegiatan di lingkungan Muhammadiyah, seperti pengajian, seminar, pertemuan, dan kegiatan sosial agar ditunda pelaksanaannya," kata Haedar Nashir dalam surat edarannya di Jakarta, Selasa (17/3).