PPNI siap siap sukseskan program vaksinasi Covid-19

Berdasarkan survei internal, 82,04% dari total 1.700 responden bersedia divaksin pertama.

Ilustrasi. Pixabay

Sekitar 82% anggota Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) menyatakan dukungannya dan siap menyukseskan program vaksinasi Covid-19 bertahap yang akan dijalankan dalam waktu dekat. Apalagi, menjadi salah satu kelompok yang rentan tertular SARS-CoV-2.

"Tenaga kesehatan (nakes), termasuk di antaranya perawat, merupakan kelompok dengan risiko tinggi terinfeksi Covid-19 karena kami bertugas di lingkungan yang kondisinya lebih rentan dibanding kelompok masyarakat lain. Karena itulah, perlindungan kepada tenaga kesehatan harus ditingkatkan, salah satunya dengan vaksinasi,” ucap Ketua Umum PPNI, Harif Fadhillah, dalam keterangannya, Jumat  (8/1).

Menurutnya, kesadaran akan pentingnya partisipasi nakes dalam program vaksinasi Covid-19 serta banyaknya disinformasi tentang imunisasi di tengah masyarakat mendorong PPNI berinisiatif melakukan survei internal kepada seluruh anggota, dari yang bekerja di rumah sakit (RS), puskesmas, klinik swasta, hingga membuka praktik mandiri dan menjadi pengajar.

Survei internal yang dilakukan secara acak dan disebarkan secara daring sejak Desember 2020, Hasilnya, sebanyak 82,04% dari total 1.700 responden menyatakan bersedia divaksinasi sebagai kelompok pertama yang diprioritaskan pemerintah.

“Dan sebanyak 65,99% responden menyatakan bersedia untuk menjadi relawan pemberi vaksin atau vaksinator. Berdasarkan dialog-dialog yang kami lakukan dengan anggota PPNI di 34 Provinsi di Indonesia, kami tidak menemukan adanya penolakan terhadap program vaksinasi bertahap ini," sambung dia.