PPP beri sinyal KIB gabung koalisi dengan PDIP

PPP menyatakan kerja sama dengan PDIP adalah hal biasa karena sudah terjalin dalam koalisi sebelumnya.

Achmad Baidowi/Foto Antara

Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi alias Awiek, menyebut pertemuan Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Muhammad Romahurmuziy atau Romy, dengan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, merupakan sebuah pertemuan sahabat lama. Dia tidak menampik adanya pembahasan politik dalam pertemuan tersebut, termasuk kemungkinan berkoalisi.

"Loh kan saya katakan beberapa waktu yang lalu, itu kalau PDIP dengan PPP itu CLBK, cinta lama bersemi kembali karena dulu kan pernah ada  Mega-Hamzah. Dan kita dua kali periode ini menjadi bagian dari koalisi bersama PDIP. Jadi kerja sama antara PPP dan PDIP itu hal yang biasa," kata Awiek kepada wartawan, Selasa (7/3).

Diketahui, PPP saat ini bergabung dengan PAN dan Partai Golkar dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Kendati demikian, Romy, usai bertemu Hasto mengaku khawatir jika KIB mengalami kebuntuan mengenai capres dan cawapres.

Terkait kemungkinan KIB berkoalisi dengan PDIP, Awiek mengatakan, semua kemungkinan bisa saja terjadi. Mengingat saat ini koalisi masih sebatas kesepakatan internal antar masing-masing parpol.

Menurut Awiek, koalisi baru terbentuk jika sudah berhasil mendaftarkan capres dan cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).