PPP tunggu konfirmasi jatah menteri

Sampai sekarang PPP masih menunggu panggilan dialog dan agenda untuk memberi masukan

Sekretaris Jendral (Sekjen) PPP Arsul Sani.Alinea.id/Fadli Mubarok

Struktur kabinet pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin sudah masuk dalam tahap finalisasi. Perkembangan ini telah dikonfirmasi oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sejak dua pekan lalu.

Menanggapi hal ini, Sekretaris Jendral (Sekjen) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani mengatakan, belum ada pembicaraan lebih lanjut antara Presiden Jokowi dengan parpol pendukungnya mengenai urusan struktur kabinet. Semuanya masih menunggu komando Jokowi karena hal itu merupakan hak prerogatif dari presiden.

"Sampai sekarang kami masih menunggu panggilan dialog dan agenda untuk memberi masukan. PPP juga masih menunggu. Kalau kami banyak omong atau mendesak, nanti dibilang gila jabatan," kata Arsul di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (20/9).

Kendati demikian, Arsul berharap PPP mendapatkan kursi kabinet lebih dari satu menteri. Semuanya akan dipersiapkan setelah pemberitahuan resmi dari Jokowi, ihwal posisi yang akan diberikan, walau pihaknya tidak ingin terlalu memaksa.

Sekali lagi Arsul menegaskan, posisi PPP terkait jabatan apapun dalam pemerintahan hanya menunggu mandat dan menghormati konstitusi. PPP tidak suka mengejar jabatan.