Premium tak jadi naik, Jokowi dinilai jaga citra

Seharusnya kebijakan menaikan harga premium  jangan dibatalkan, lantaran harga minyak dunia naik.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono./Kudus Purnomo Wahidin

Batalnya kenaikan harga premium dinilai merupakan bentuk menjaga image dari Presiden Jokowi.  

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono mengatakan, tidak jadinya pemerintah menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) adalah bentuk politik jaga image yang sedang dilakukan oleh Jokowi dalam rangka menjaga nama baiknya jelang Pilpres 2019.

"Ini merupakan politik jaimnya pak Joko Widodo. Artinya dia ingin menjaga image seperti takut kehilangan populeritasnya," paparnya.

Seharusnya kebijakan tersebut jangan dibatalkan, lantaran harga minyak dunia naik.

"Kalau harga minyak dunia mulai naik, seharusnya harga BBM juga harus naik. Kalau mau naik, tidak apa-apa kok. Gerindra dukung itu," paparnya di DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (11/10).