Presiden: 5.000 KK di Sulteng cairkan bantuan pembangunan rumah

Presiden Joko Widodo belum memastikan dana bantuan akan mencukupi untuk pembangunan rumah warga.

Sejumlah warga bergotong royong membangun tenda untuk bermain anak di penampungan sementara korban likuifaksi Petobo Lapangan Kabonena Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (17/10)./Antara Foto

Presiden Joko Widodo menyatakan lebih dari 5.000 kepala keluarga (KK) terdampak gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah (Sulteng), telah mencairkan dana bantuan untuk membangun kembali rumah mereka yang hancur. Menurutnya, pemerintah masih akan menambah dana bantuan bagi masyarakat lain yang terdampak bencana.

"Tadi Bu Wagub dan Pak Gubernur NTB menyampaikan sudah mulai cair, ada 5.000 lebih," kata Presiden Jokowi di Bandara Internasional Lombok, NTB, Kamis (18/10).

Dana bantuan yang diberikan pemerintah untuk membangun kembali rumah warga, adalah senilai Rp50 juta per kepala keluarga. Namun Jokowi mengaku belum dapat memastikan apakah nilai tersebut dapat mencukupi untuk membangun rumah warga hancur akibat bencana.

Jokowi berharap dana tersebut benar-benar digunakan untuk kembali membangun rumah. Presiden tak menginginkan jika dana tersebut digunakan untuk keperluan lain, namun huniannya terbengkalai.

"Tapi enggak apa-apa kalau memang rumahnya sudah jadi dan sisa, itu sudah menjadi hak dari masyarakat, tapi sekali lagi ini kan belum selesai. Jangan-jangan, kurang, nanti," katanya.