Presiden: Edukasi bencana harus diberikan kepada anak-anak

Kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana itu sangat penting diketahui masyarakat.

Presiden mengunjungi SDN Panimbang Jaya I untuk menghadiri sosialisasi dan edukasi mitigasi bencana dari kader Taruna Siaga Bencana (Tagana) kepada para siswa./Khaerul Anwar

Presiden Joko Widodo didampingi Gubernur Banten Wahidin Halim, Menteri Sosial Agus Gumiwang, Kepala BNPB Doni Monardo dan Kepala Staf Kepresidenan Moledoko mengunjungi program Tagana Masuk Sekolah (TMS) dan Kampung Siaga Bencana di (KSB) di Desa Panimbang Jaya, Kecamatan Panimbang. 

Presiden tiba sekitar pukul 08.45 WIB dan langsung mengunjungi SDN Panimbang Jaya I untuk menghadiri sosialisasi dan edukasi mitigasi bencana dari kader Taruna Siaga Bencana (Tagana) kepada para siswa.

“Kalau ada gempa lindungi kepala, masuk kolong meja terus lari ke lapangan,” kata seorang siswa SD saat ditanya presiden tentang cara menyelamatkan diri ketika terjadi bencana gempa bumi.

Tagana Masuk Sekolah adalah Kampung Siaga Bencana program yang digagas Kementerian Sosial dan Dinas Sosial. Sebagai upaya membekali dan mengenalkan para siswa dan masyarakat terkait kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana. Program inipun mendapat apresiasi dan perhatian khusus dari Presiden Jokowi.

“Saya ingin memastikan edukasi anak-anak dan masyarakat di kampung ini berjalan benar. Kita tidak tahu kapan bencana itu datang,” kata Presiden dihadapan ribuan masyarakat Panimbang.