Presiden instruksikan deteksi Covid-19 dipercepat

Hal ini dinilai penting agar kasus-kasus infeksi corona virus dapat lebih cepat terdeteksi sehingga dapat segera ditangani.

Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers terkait COVID_19 di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (16/03/20).Foto Antara/Hafidz Mubarak A.

Presiden Joko Widodo menginstruksikan agar kecepatan pendeteksian Covid-19 ditingkatkan. Hal ini dinilai penting agar kasus-kasus infeksi corona virus dapat lebih cepat terdeteksi sehingga dapat segera ditangani.

"Kecepatan pemeriksaan di laboratorium agar didorong lagi. Ditekan lagi, agar lebih cepat. Kita harap dengan kecepatan itu, kita bisa ketahui siapa yang telah positif dan siapa negatif," kata Presiden Joko Widodo saat menyampaikan pengantar dalam video conference rapat terbatas Laporan Tim Gugus Tugas Covid-19 dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (6/4).

Peningkatan kecepatan deteksi yang dimaksud Jokowi terkait pemeriksaan dengan alat rapid test maupun reverse transcription polymerase chain reaction (RT-PCR). Upaya ini ditekankan agar dilakukan terhadap orang-orang dengan risiko tinggi, seperti dokter dan keluarganya, pasien dalam pengawasan atau PDP, dan orang dalam pemantauan atau ODP Covid-19.

Presiden juga memerintahkan agar pengadaan dan pendistribusian alat pelindung diri bagi tenaga medis yang menangani pasien Covid-19 dipercepat. Begitu pula alat-alat kesehatan lain yang diperlukan dalam penanganan pasien coronavirus. 

"Kita sudah mendistribusikan misalnya ke sebuah provinsi di daerah, tetapi dari daerah itu harus diawasi. Dilihat betul apa sudah didistribusikan ke rumah sakit," katanya.