Presiden minta masyarakat berhati-hati saat mengagunkan sertifikat tanah

Jokowi meminta agar masyarakat terlebih dahulu melakukan kalkulasi kemampuan menyicil sebelum mengagunkan sertifikat.

Presiden Jokowi saat memberi sambutan penyerahan 3.200 sertifikat, di GOR Tri Dharma Gresik, Kamis (20/6).Alinea.id/Adi Suprayitno

Presiden RI Joko Widodo membeberkan kekhawatirannya kepada warga Gresik yang baru mendapatkan sertifikat tanah. Jokowi membagikan 3.200 sertifikat kepada warga Gresik, Kamis (20/6).

Kekhawatiran Jokowi yang pertama, adalah masyarakat tidak mampu membayar kredit ketika mengagunkan sertifikatnya di bank. Maka Jokowi meminta agar masyarakat terlebih dahulu melakukan kalkulasi kemampuan menyicil sebelum mengagunkan sertifikat. Masyarakat juga harus mempunyai prinsip bahwa permodalan yang didapat bisa menyejahterakan keluarga 

"Disekolahkan (digadaikan) silakan. Dibuat agunan silakan. Tapi tolong dihitung dulu berapa kemampuan menyicil," pinta Jokowi saat memberi sambutan penyerahan 3.200 sertifikat, di GOR Tri Dharma Gresik, Kamis (20/6).

Kekhawatiran kedua adalah, masyarakat tidak dapat menjaga sertifikat. Apalagi kalau genting rumahnya bocor. Maka masyarakat harus memberikan sertifikat itu plastik dan menyimpan di dalam lemari.

Sertifikat yang asli harus difoto kopi, sehingga ketika hilang bisa langsung mengurusnya di BPN.