Presiden: Pandemi Covid-19 mendorong reformasi kesehatan

Presiden juga mengingatkan untuk menghilangkan egosentrisme lembaga dalam ekosistem kesehatan.

Presiden Jokowi dalam sambutan ulang tahun ke-70 IDI, Minggu (24/10/2020). YouTube Sekretariat Presiden.

Di dalam sambutan ulang tahun yang ke-70 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), yang disiarkan secara daring melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Presiden Joko Widodo menegaskan, pandemi Covid-19 memberikan banyak pelajaran, terutama terkait sistem kesehatan dalam negeri.

"Kita semakin tahu kelemahan-kelemahan yang harus segera kita perbaiki. Karena itu, situasi sulit yang sedang kita hadapi, gunakan sebagai momentum untuk melakukan transformasi. Termasuk dalam reformasi sistem kesehatan kita," kata dia, Minggu (24/10).

Jokowi mengatakan, dalam reformasi sistem kesehatan, yang harus dilakukan adalah memperkuat sisi pencegahan. Selain itu, ia menekankan pada penguatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) kesehatan, pengembangan rumah sakit dan balai-balai kesehatan, serta industri obat-obatan dan alat-alat kesehatan.

"Selama pandemi Covid-19 ini telah banyak inovasi yang dikembangkan para peneliti dan inovator di dalam negeri," ujarnya. 

Ia menyebutkan beberapa inovasi yang sudah dikembangkan peneliti di Indonesia, seperti rapid diagnostic test emergency ventilator, mobile lab bio safety yang dilengkapi dengan PCR, penggunaan artificial intelligence untuk diagnosis Covid-19, dan aplikasi Covid track untuk membantu dokter memantau mobilitas pasien.