Presiden perintahkan pengawasan ketat cegah coronavirus

Presiden Jokowi telah memerintahkan Menkes Terawan Agus Putranto untuk mengawasi kemungkinan masuknya coronavirus ke Indonesia.

Presiden Joko Widodo berpidato saat Pencanangan Sensus Penduduk 2020 di Istana Negara, Jakarta, Jumat (24/1/2020). Foto Antara/Akbar Nugroho Gumay

Presiden Joko Widodo memerintahkan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto melakukan pengawasan ketat terhadap kedatangan orang dan barang dari luar negeri. Hal ini guna mencegah penyebaran coronavirus di Indonesia.

"Saya perintahkan Menkes untuk diawasi detail. Diawasi. Dan saya juga sudah siap memeriksa dengan scanner setiap kedatangan dari luar, siapapun yang kemungkinan besar terjangkit," kata Presiden di Istana Negara, Jakarta, Jumat.

Jokowi memastikan, hingga siang ini belum ada warga Indonesia yang terjangkit virus ini. Dia menekankan perlunya kewaspadaan atas penyebaran virus yang menimbulkan wabah di Kota Wuhan, China. Secara global, virus ini telah menyebabkan 830 orang terinfeksi, dengan 26 orang pasien meninggal dunia.

"Saya terima belum ada yang terkena dan semoga ke depannya tidak ada yang terjangkit dari luar," kata Jokowi.

Sebagai upaya deteksi dan pencegahan, kantor kesehatan pelabuhan melakukan pengawasan terhadap orang-orang yang masuk ke tanah air dari luar negeri. Kementerian Kesehatan juga telah menyiapkan sejumlah rumah sakit rujukan untuk menangani penyakit ini.