Propam Polri bentuk tim pastikan penembakan laskar FPI sesuai SOP

Polri pastikan transparan hasil investigasi yang dilakukan.

Dua personel Provost berjaga di ruang sidang disiplin bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) di Polda Sulawesi Tenggara, Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (17/10)./ Antara Foto.

Divisi Provesi dan Pengamanan (Propam) Polri membentuk tim khusus untuk melakukan investigasi terkait bentrok antara anggota Polda Metro Jaya dengan laskar khusus Front Pembela Islam (FPI). Bentrok berujung meninggalnya enam orang anggota laskar khusus FPI.

Kepala Divisi Propam Irjen Ferdy Sambo menyebut, tim khusus terdiri dari 30 orang. Mereka akan mendalami apakah dalam tindakan menembak yang dilakukan anggota intel Polda Metro Jaya kepada anggota laskar FPI sudah sesuai aturan atau SOP.

"Kami membentuk tim untuk melakukan pengawasan dan pengamanan terkait tindakan anggota di lapangan apakah sudah sesuai dengan Perkap Nomor 8 Tahun 2009," kata Sambo saat dihubungi, Selasa (8/12).

Menurut Sambo, tim akan melakukan tindak lanjut dengan memeriksa anggota tersebut dan melakukan olah tempat kejadian perkara apabila dibutuhkan. Dia memastikan, Polri akan transparan atas hasil investigasi tersebut.

"Nantinya akan kami cek administrasinya, kami cek TKP (tempat kejadian perkara) kejadiannya seperti apa," ujarnya.