PSI: Target belanja APBD DKI Jakarta bengkak Rp4,9 triliun

Untuk sementara, KUA-PPAS DKI Jakarta yang dibahas di Komisi DPRD diproyeksi membengkak Rp4,9 triliun menjadi Rp94,3 triliun.

Konferensi pers Fraksi PSI di DPRD DKI Jakarta. Alinea.id/Eka Setiyaningsih

Untuk sementara, KUA-PPAS DKI Jakarta yang dibahas di Komisi DPRD diproyeksi membengkak Rp4,9 triliun menjadi Rp94,3 triliun.

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DKI Jakarta membeberkan pengeluaran atau anggaran belanja dalam Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2020 membengkak Rp4,9 triliun.

Ketua Fraksi PSI DKI Idris Ahmad mengatakan, meskipun dalam rapat Komisi DPRD beberapa anggaran sudah berkurang, namun banyak juga anggaran yang ditambahkan. 

Proyeksi pendapatan di dalam rancangan KUA-PPAS 2020 senilai Rp89,4 triliun. Setelah dibahas di DPRD selama kurang lebih 2 minggu, nilai belanjanya membengkak menjadi Rp94,3 trilliun. 

"Jadi ini concern agar pembahasan di Badan Anggaran lebih efektif dan tepat sasaran terhadap program-program prioritas untuk bangun Jakarta," kata Idris di Gedung DPRD DKI, Jakarta, Rabu (13/11).