PSI temukan banyak pedagang pasar langgar protokol Covid-19

PSI menemukan fakta di lapangan bahwa protokol kesehatan hampir tidak diterapkan di pasar tradisional. 

ilustrasi. Suasana pasar. Alinea.id/Ardiansyah Fadli

Penerapan prokol kesehatan Covid-19 di pasar tradisional di Jakarta belum maksimal dilakukan. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dinilai absen dalam lakukan pengawasan pelaksanaan protokol secara di lokasi tersebut. 

Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI Eneng Malianasari, mengaku, partainya melakukan sidak ke pasar Jembatan Lima. Ternyata menemukan fakta di lapangan bahwa protokol kesehatan hampir tidak diterapkan. 

Hampir sebagian besar pedagang tidak menggunakan masker, ketentuan jaga jarak maupun mekanisme ganjil genap seperti yang sudah ditetapkan Pemprov DKI juga tidak diikuti.

“Belum ada sosialisasi ataupun pengawasan sehingga aturan protokol kesehatan hanya sekadar formalitas. Ini membuat gencarnya tes covid di pasar sia-sia karena penyebaran virus terus terjadi dan pasar akan jadi klaster baru di Jakarta,” kata Eneng Malianasari di Jakarta, (19/6).

Padahal, sudah ditemukan 87 pedagang pasar yang positif Covid-19 dari total 3.013 orang yang telah melakukan tes.