PSI: Tim ad hoc Anies tak selesaikan masalah anggaran

"Tim ad hoc ini kan seperti pemadam kebakaran, sudah terjadi baru mereka dibuat."

Juru bicara PSI Rian Ernest Tanudjaja (kiri) saat konferensi pers. Alinea.id/Eka Setyaningsih.

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DKI Jakarta mengkritik langkah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membentuk tim ad hoc, guna mengawasi dan memeriksa kinerja jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI Jakarta.

Juru bicara PSI Rian Ernest Tanudjaja mengatakan, tim ad hoc yang dibentuk Anies tidak akan menyelesaikan masalah. Menurutnya, membuka dokumen anggaran 2020 ke publik merupakan cara yang tepat.

"Tim ad hoc ini tidak lain adalah praktik tambal sulam dari Gubernur DKI Anies Baswedan," ujar Rian di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (4/11).

Sebelumnya, Gubernur Anies mengambil langkah ini pascaterungkap beberapa kejanggalan anggaran, seperti pengadaan lem merek Aica-Aibon senilai Rp82,8 miliar dan bolpoin senilai Rp124 miliar.

"Tim ad hoc ini kan seperti pemadam kebakaran, sudah terjadi baru mereka dibuat. Padahal yang lebih fundamental adalah bagaimana kita melibatkan banyak orang untuk fungsi pengawasan," katanya.