Kompolnas: PSSI yang tanggung jawab atas insiden di Stadion Kanjuruhan

Sehingga harusnya yang punya tanggung jawab memberikan sosialisasi, atau edukasi atau informasi adalah PSSI.

Gedung Kompolnas. Foto istimewa

Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menyebut, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) adalah pihak yang bertanggung jawab atas insiden kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10). Insiden itu membuahkan 131 orang korban jiwa.

Komisioner Kompolnas Albertus Wahyurudhanto mengatakan, kepolisian tidak di bawah naungan FIFA ataupun PSSI. Pengamanan dalam peristiwa Kanjuruhan adalah permintaan dari pihak lainnya, sehingga penjelasan soal gas air mata yang dilarang adalah tugas dari penyelenggara untuk menyampaikan ke Polri.

“Sehingga harusnya yang punya tanggung jawab memberikan sosialisasi, atau edukasi atau informasi adalah PSSI, orang bola,” kata Albertus kepada wartawan, Rabu (5/10).

Albertus menyebut, ketentuan yang sampai ke telinga polisi adalah dilarang penggunaan senjata. Maka dari itu, kepolisian tidak membawa senjata dalam pengamanan tersebut.

“Kalau itu menjadi ketentuan yang diketahui oleh polisi, makanya kemarin ada instruksi senjata tidak boleh dibawa,” ujarnya.