Pulihkan ekonomi, Jokowi: Saat ini kuncinya sektor kesehatan

Indonesia harus bisa segera melakukan pemulihan perekonomian.

Presiden Jokowi didampingi Mensesneg Pratikno meninjau kesiapan penerapan prosedur normal baru di Masjid Baiturrahim, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (4/6/2020)/Foto Antara/Sigid Kurniawan.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19 tetap mengutamakan kesehatan dan keselamatan masyarakat. Jika penularan coronavirus tidak ditangani dengan baik, maka pemulihan ekonomi akan sulit dilakukan.

"Kunci dari ekonomi kita agar baik adalah kesehatan yang baik. Kesehatan yang baik akan menjadikan ekonomi kita baik. Artinya, fokus kita tetap nomor satu adalah kesehatan," kata Jokowi saat membuka Sidang Kabinet Paripurna dengan tema Penanganan Kesehatan dan Pemulihan Ekonomi untuk Penguatan Reformasi Tahun 2021, yang disiarkan live melalui akun Youtube Sekretariat Presiden, Senin (7/9).

Mantan Gubernur DKI ini meminta, jajarangan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, dan TNI/Polri untuk mengoptimalkan penanganan Covid-19. Sehingga, Indonesia bisa segera melakukan pemulihan perekonomian.

"Betul-betul agar yang berkaitan dengan urusan Covid-19 menjadi fokus kita, ekonomi akan mengikuti. Jangan sampai kita urusan kesehatan, urusan Covid-19 belum tertangani dengan baik, kita sudah men-starter, restart di bidang ekonomi. Ini sangat berbahaya," tutur Jokowi.

Dari Sabtu (5/9) hingga Minggu (6/9) pukul 12.00 WIB, terjadi penambahan kasus positif sebanyak 3.444 kasus. total kasus positif Covid-19 yang terdata di Indonesia telah mencapai 194.109. Lalu, sebanyak 138.575 pasien telah dinyatakan sembuh. Sedangkan, 8.025 pasien meninggal dunia. Ironisnya, serapan anggaran bidang kesehatan masih jauh daripada realisasi penggunaan anggaran lainnya.