Punya komorbid, Siti Fadilah dukung vaksin Nusantara

Bekas Menkes, Siti Fadilah Supari, menghadiri pengambilan sampel darah untuk vaksin Nusantara di RSPAD Gatot Soebroto, Rabu (14/4).

Bekas Menteri Kesehatan, Siti Fadilah (kerudung), berbincang dengan Terawan Agus Putranto (tengah) di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, pada Kamis (15/4/2021). Dokumen pribadi

Bekas Menteri Kesehatan, Siti Fadilah Supari, terlihat menghadiri kegiatan pengambilan sampel darah untuk vaksin Nusantara di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta, Rabu (14/4). Salah satu alasannya, memiliki penyakit penyerta.

"Saya orang tua yang mempunyai komorbid. Saya tahu tidak ada dari vaksin yang ada (saat ini) tidak bisa (untuk pasien komorbid) dan ini ada suatu harapan, kemungkinan bahwa ini personal karena memang harus personal," ucapnya, Kamis (15/4).

Kedua, menghargai mantan Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto, sebagai ilmuwan. "Saya ikut penelitian ini. Ini penelitian bukan vaksinasi."

Siti mengaku, mengenal Terawan sejak lama dan mendukung pengembangan vaksin Nusantara. Meski demikian, betul atau tidaknya khasiat "penawar" tersebut tetap harus dibuktikan. "Kita, kan, kalau mau menyampaikan itu betul atau tidak, kan, harus terbukti," jelasnya.

Terawan berpartisipasi dalam pengembangan vaksin Nusantara untuk mengatasi pandemi Covid-19. Pembuatannya menggunakan sel dendritik, metode yang dilakukan Cell Cure Center RSPAD Gatot Soebroto sejak 2015.