PUPR siapkan anggaran Rp5,1 triliun untuk membangun hunian layak

PUPR menargetkan sejumlah pembangunan, seperti 1.823 unit rumah khusus, 5.141 unit rumah susun, penanganan 87.500 unit RTLH.

Foto udara perumahan khusus nelayan bantuan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Tungkal Hilir, Tanjungjabung Barat, Jambi, Minggu (28/10/2018). Kementerian PUPR telah membangun sebanyak 17.844 unit rumah khusus di sejumlah daerah di tanah air sejak 2015-2017 dan ditargetkan sebanyak 4.550 unit rumah lagi dari alokasi anggaran tahun 2018. ANTARA FOTO

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan telah menyiapkan anggaran sebesar Rp5,1 triliun untuk meningkatkan kualitas hunian pada tahun 2022. Dengan program bernama Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya, PUPR akan membangun 1.823 unit rumah khusus, 51.41 unit rumah susun, penanganan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak 87.500 unit.

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto mengatakan, beberapa program pembangunan perumahan yang akan dilaksanakan di antaranya membangun rumah khusus dan rumah susun. Selain itu juga peningkatan kualitas rumah swadaya milik masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang belum memenuhi standar layak huni, serta penyaluran bantuan prasarana, sarana dan utilitas (PSU) untuk rumah MBR.

“Berdasarkan RPJMN 2020–2024, pemerintah bersama para pemangku kepentingan bidang perumahan bekerja keras memastikan 70% rumah tangga di Indonesia menghuni rumah layak melalui penyediaan sekitar 11 juta unit rumah,” kata Iwan dalam keterangan resmi, Selasa (11/1).

Iwan menyampaikan, bahwa pada 2022 Ditjen Perumahan mendapat alokasi anggaran sebesar Rp5,1 triliun. Di mana, anggaran tersebut akan dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk menyediakan rumah layak huni.

Selain itu, pihaknya juga menargetkan sejumlah pembangunan, seperti 1.823 unit rumah khusus, 5.141 unit rumah susun, penanganan 87.500 unit rumah tidak layak huni (RTLH) milik MBR, dan penyediaan PSU untuk melayani 20.500 unit rumah milik MBR.