Ramadan, KAHMI serukan konsolidasi umat bangsa

Masyarakat diharapkan saling menahan diri agar tidak ada masalah yang membuat gaduh dan mengganggu suasana kebatinan bersama.

Presidium MW KAHMI Sulsel, Muhammad Fauzi. Instagram/@muhammadfauzi.id

Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Sulawesi Selatan (KAHMI) mengajak semua elemen bangsa saling menahan ego yang dapat memicu kegaduhan di ruang publik pada momentum Ramadan 1443 Hijriah/2022 Masehi.

"Mari kita semua untuk saling menahan diri, menahan ego pada bulan penuh berkah dan rahmat ini agar tidak ada lagi masalah dan isu yang membuat gaduh dan mengganggu suasana kebatinan bersama," tutur Presidium Majelis Wilayah (MW) KAHMI Sulawesi Selatan (Sulsel), Muhammad Fauzi, dalam keterangan tertulis, Sabtu (2/4). 

"Lebih baik kita semua sebagai umat bangsa memanfaatkan bulan Ramadan untuk konsolidasi dan saling instropeksi agar jiwa menjadi tenang, sabar, dan ikhlas sehingga khusyuk dalam beribadah," sambungnya.

Fauzi menambahkan, tren Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir terus terkendali. Diharapkan ini dapat menjadikan ibadah lebih khidmat. Suasana Ramadan dan Idulfitri, baik secara jasmani maupun rohani, pun menjadi lebih terasa.

"Ini berbeda dengan Ramadan dua tahun terakhir, yang belum tentu kita bisa rasakan karena banyak sanak famili dan saudara kita yang sakit. Sehingga, sulit untuk fokus dan khusyuk saat beribadah," jelas Anggota DPR V DPR asal Fraksi Partai Golkar ini.