Ratna Sarumpaet ingin penganiayaan fiktifnya diketahui Prabowo

Ratna juga meminta Said Iqbal agar segera merealisasikan pertemuannya dengan Prabowo Subianto.

Terdakwa kasus dugaan penyebaran berita bohong atau hoaks Ratna Sarumpaet (tengah) saat mengikuti sidang lanjutan. Antara Foto

Terdakwa Ratna Sarumpaet menginginkan berita bohong mengenai penganiayaan yang menimpa dirinya itu bisa diketahui oleh calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto. Demikian diungkapkan ahli digital forensik, Saji Purwanto, dalam sidang lanjutan yang menjerat Ratna Sarumpaet di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Kamis, (25/4).

Saji membeberkan keinginan Ratna titu setelah menguliti percakapan antara Ratna dengan sejumlah tokoh melalui aplikasi Whatsapp. Dalam aplikasi tersebut, tertera percakapan antara Ratna dengan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal.

Kepada Said, Ratna Sarumpaet mengirimkan dua foto wajahnya yang lebam. Tak hanya itu, Ratna juga meminta Said Iqbal agar segera merealisasikan pertemuannya dengan Prabowo Subianto sebelum terbang ke Chile untuk menghadiri konferensi internasional.

“Segera ya Iqbal, paling lambat tanggal 4 sebelum berangkat ke Chile,” kata Ratna dalam chatnya.

Selain kepada Said Iqbal, Saji juga membeberkan percakapan Ratna dengan Wakil Ketua DPR yang juga Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon. Ratna meminta kepada Fadli Zon untuk tidak memberitahukan lokasi penganiayaan yang terjadi pada Ratna.