Ratna Sarumpaet tak rindu berbuka puasa bareng keluarga di rumah

Ratna Sarumpaet mendatangkan saksi ahli dan saksi fakta untuk meringankan hukuman.

Ratna Sarumpaet ketika menjalani persidangan kasus berita bohong atau hoaks. Antara Foto

Ratna Sarumpaet, terdakwa kasus penyebaran berita bohong atau hoaks, mengaku tidak rindu berbuka puasa di rumah bareng keluarga. Ratna menjelaskan hal itu saat hendak menjalani sidang lanjutan kasus yang menjeratnya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Kamis, (9/5).

“Tidak, tidak pakai kangen-kangen,” kata Ratna Sarumpaet saat ditanya soal dirinya yang kali ini harus menjalani ibadah puasa di dalam tahanan. 

Menurut Ratna, dirinya tak merasakan rindu kebersamaan dengan keluarga di rumah selama puasa karena ia tetap bisa menikmati hidangan rumah meski di dalam tahanan. Ratna mengaku selalu dikirimi masakan dari rumahnya setiap kali hendak berbuka puasa. “Saya berbuka puasa pakai masakan rumah,” ujar Ratna.

Setelah tiga hari berpuasa, Ratna Sarumpaet mengaku kondisinya saat ini baik-baik saja. Ia tampak sehat dalam menjalankan sidang lanjutan yang agendanya mendengarkan keterangan dari saksi ahli yang meringankannya.

Seperti diketahui, dalam sidang lanjutan kali ini pihak Ratna Sarumpaet mendatangkan saksi ahli dan saksi fakta. Saksi-saksi yang dihadirkan untuk meringankan Ratna Sarumpaet ialah ahli pidana bernama Prof. Mudzakir, ahli ITE Teguh Arifiyadi dan juga psikiater Dr. Pidiansyah.