Ratusan massa bakar mobil polisi di Polsek Bayah Banten

Ratusan massa membakar mobil patroli Polsek Bayah, Kabupaten Lebak, Banten, setelah dua nelayan ditabrak oknum kepolisian.

Sejumlah warga melakukan perusakan di Mapolsek Bayah, Lebak, Banten, Sabtu (12/5). Insiden terjadi setelah polisi menangkap tiga nelayan yang membawa benur (babby lobster) di Pantai Binuangeun kemudian memicu amarah warga hingga merusak Mapolsek Bayah dan mengakibatkan 2 unit mobil patroli, 4 sepeda motor, serta bangunan Mapolsek Bayah rusak berat namun tidak menimbulkan korban jiwa. / Antara Foto

Ratusan massa membakar mobil patroli Polsek Bayah, Kabupaten Lebak, Banten, setelah dua nelayan ditabrak saat penangkapan penampung benur lobster oleh kendaraan yang diduga milik anggota kepolisian setempat.

"Kami saat itu sedang berjalan, namun tiba-tiba ditabrak dari belakang oleh mobil Toyota warna hitam yang diduga milik petugas polisi," kata Herdi, seorang korban yang juga nelayan dari Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, dilansir Antara, Sabtu (12/5).

Herdi menjelaskan, setelah menabrak mereka melarikan kendaraanya dengan kecepatan tinggi sehingga dikejar massa.

Kemudian, ratusan massa yang merupakan nelayan dari Kecamatan Bayah, Binuangeun dan Cisolok mendatangi Mapolsek Bayah yang menangkap penampung benur lobster.

"Saat melakukan penangkan petugas menggunakan mobil Toyota jenis Avanza disertai senjata laras panjang dan pistol," katanya.