Nasional

Imparsial sarankan mediasi untuk redakan polemik Sukmawati

Sukmawati dilaporkan ke Polda Metro Jaya karena diduga menista agama Islam.

Minggu, 17 November 2019 20:42

Koordinator Program Imparsial Ardimanto Adiputra berharap polemik pernyataan Sukmawati Soekarnoputri yang membandingkan sumbangsih Soekarno dengan Nabi Muhammad SAW tidak sampai ke meja hijau. Menurut Ardi, polemik itu cukup diselesaikan lewat mediasi yang digelar kepolisian. 

"Untuk mengadakan satu forum untuk saling klarifikasi masalah itu sehingga tidak ada yang dirugikan kedua belah pihak. Sukmawati tidak dirugikan HAM-nya dan masyarakat yang merasa nabinya dihina juga akhirnya terima penjelasan lebih lengkap," ujar Ardimanto di Kantor Imparsial, Tebet, Jakarta, Minggu (17/11).

Sukmawati dilaporkan ke Polda Metro Jaya karena diduga menista agama Islam lewat pernyataan-pernyataannya dalam sebuah diskusi bertema nasionalisme di Jakarta, pekan lalu. 

Dalam diskusi itu, Sukmawati membandingkan kebermanfataan Nabi Muhammad SAW dan Sukarno sebagai proklamator. Selain itu, ia juga bertanya kepada para tamu yang hadir mengenai keterkaitan antara Alquran dan Pancasila sebagai ideologi bangsa.

Ardimanto mengatakan, pernyataan Sukmawati harus dilihat dalam konteks yang lebih luas. Menurut dia, Sukmawati tidak bermaksud menista agama dan hanya sekadar memberikan perspektif yang berbeda lewat pernyataan-pernyataannya dalam diskusi tersebut. 

Fadli Mubarok Reporter
Christian D Simbolon Editor

Tag Terkait

Berita Terkait