Rentetan belasan gempa susulan terjang Manado

Lokasi gempa susulan terjadi di seputar lokasi gempa utama, yaitu di sekitar Barat Daya Ternate, Provinsi Maluku Utara.

Petugas menunjukkan perkembangan gempa lewat seismograf. Antara Foto

Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Geofisika Winangun, Kota Manado, Edward H Mengko, mengatakan ada 16 gempa susulan terjadi pascagempa dengan magnitudo 7,1 pada Minggu (7/7) pukul 22:08 WIB di wilayah perairan antara Sulawesi Utara dan Maluku Utara.

"Lokasi gempa susulan terjadi di seputar lokasi gempa utama yaitu sekitar Barat Daya Ternate, Provinsi Maluku Utara," kata Edward di Manado, Senin (8/7).

Dia mengatakan, rentang kekuatan gempa susulan yang terekam berkisar antara magnitudo 3,8 hingga 4,9. Hingga kini belum ada informasi terjadinya kerusakan bangunan dan infrastruktur, termasuk kerusakan yang paling parah.

Dia mengatakan, pascagempa magnitudo 7,1, dari hasil observasi alat pengukur pasang surut air laut badan informasi geospasial, tidak ditemukan ada anomali kenaikan atau turunnya permukaan air laut yang mengindikasikan tsunami. Akan tetapi, terjadi kenaikan dan penurunan permukaan air laut adalah normal akibat pasang surut.

"Kami tetap berharap warga waspada, jangan panik dan tetap merujuk pada informasi resmi yang dikeluarkan BMKG, jangan mudah percaya informasi-informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya," ajak Edwad.