Reuni Akbar 212 akan diisi dengan munajat dan zikir bersama

Pada Reuni Akbar 212 kali ini, umat Islam akan mendengarkan tausiyah dari ulama.

Ketua Steering Committee (SC) Reuni Akbar 212, Muhammad Yusuf Martak menegaskan pelaksanaan Reuni Akbar 212 bukanĀ ajang gagah-gagahan.Alinea.id/Fadli Mubarok

Ketua Steering Committee (SC) Reuni Akbar 212, Muhammad Yusuf Martak menegaskan pelaksanaan Reuni Akbar 212 bukan ajang gagah-gagahan. Momen tersebut, hanya untuk mengingat perjuangan umat Islam di Tanah Air.

Oleh sebab itu, pihaknya merasa perlu melangsungkan acara ini setiap tahun. Momen ini juga akan dimanfaatkan untuk mengajak seluruh umat muslim melakukan munajat dan zikir bersama.

"Berdoa dengan iringan zikir kepada Allah SWT, memohon kepada Yang Maha Kuasa untuk selalu memberi perlindungan kepada masyarakat Indonesia. Menjaga negeri ini agar selalu aman, damai, tenteram, dan sejahtera," kata Martak di DPP FPI, Jalan Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (21/11). 

Pada Reuni Akbar 212 kali ini, umat Islam akan mendengarkan tausiyah dari ulama yang masih istiqomah menjaga keutuhan NKRI. Pasalnya negara ini berdiri tegak atas perjuangan para ulama. 

Berangkat dari itu, sudah sewajarnya bila ulama bersama umat tetap menjaga semangat jihad atau perjuangan tersebut. Ulama dan umat harus tetap berkontribusi menjaga Indonesia agar bebas dari ancaman kolonialisme gaya baru.