Ribuan buruh Banten demo tolak RUU Cipta Kerja

Demo tersebut diwarnai aksi sweeping ke sejumlah pabrik.

Pergerakan massa buruh dalam aksi menolak RUU Omnibus Law Cipta Kerja, di kawasan Industri, Serang Banten, Selasa (3/3)/Foto Alinea/Anwar Kusno.

Ribuan buruh di Serang, Banten, turun ke jalan menggelar aksi demonstrasi menolak RUU Cipta Kerja, Selasa (3/3). Demo tersebut juga diwarnai aksi sweeping ke sejumlah pabrik dan perkantoran di Kecamatan Cikande, untuk mengajak buruh lainnya terlibat aksi.

Perwakilan buruh berorasi bergantian, dan menutup akses pintu masuk menuju kawasan industri modern Cikande, hingga terjadi kemacetan di jalan penghubung antara Kabupaten Serang menuju Tangerang Raya dan Jakarta.

Bahkan, Kapolres Serang AKBP Mariyono, ikut turun tangan mengatur arus lalu lintas. Rencananya, mereka akan menyampaikan aspirasinya di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Banten,  Kota Serang, siang ini, Selasa (3/3).

"Kita terus mengupayakan aksi ini tidak mengganggu ketertiban umum, apalagi sampai mengganggu arus lalu lintas dan kemacetan yang dilakukan oleh massa aksi," kata Kapolres Serang Kabupaten, AKBP Mariyono, ditemui di sela-sela mengatur arus lalu lintas.

Massa aksi diimbau tidak menutup arus lalu lintas, akses jalan tol, dan mengganggu ketertiban umum selama aksi demonstrasi.