sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Ribuan buruh Banten demo tolak RUU Cipta Kerja

Demo tersebut diwarnai aksi sweeping ke sejumlah pabrik.

Khaerul Anwar
Khaerul Anwar Selasa, 03 Mar 2020 14:20 WIB
Ribuan buruh Banten demo tolak RUU Cipta Kerja

Ribuan buruh di Serang, Banten, turun ke jalan menggelar aksi demonstrasi menolak RUU Cipta Kerja, Selasa (3/3). Demo tersebut juga diwarnai aksi sweeping ke sejumlah pabrik dan perkantoran di Kecamatan Cikande, untuk mengajak buruh lainnya terlibat aksi.

Perwakilan buruh berorasi bergantian, dan menutup akses pintu masuk menuju kawasan industri modern Cikande, hingga terjadi kemacetan di jalan penghubung antara Kabupaten Serang menuju Tangerang Raya dan Jakarta.

Bahkan, Kapolres Serang AKBP Mariyono, ikut turun tangan mengatur arus lalu lintas. Rencananya, mereka akan menyampaikan aspirasinya di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Banten,  Kota Serang, siang ini, Selasa (3/3).

"Kita terus mengupayakan aksi ini tidak mengganggu ketertiban umum, apalagi sampai mengganggu arus lalu lintas dan kemacetan yang dilakukan oleh massa aksi," kata Kapolres Serang Kabupaten, AKBP Mariyono, ditemui di sela-sela mengatur arus lalu lintas.

Massa aksi diimbau tidak menutup arus lalu lintas, akses jalan tol, dan mengganggu ketertiban umum selama aksi demonstrasi. 

Petugas kepolisian, lanjut Mariyono, diminta tidak membawa dan menggunakan senjata api mengawal demo tersebut.

"Tidak ada anggota Polri yang membawa senjata api. Provos sudah saya suruh cek, kecuali terjadi situasi kontigensi. Anggota tim khusus dari Brimob menyesuaikan, tapi (penggunaan senjata api) semua atas peritah dari saya sebagai penanggung jawab," ungkapnya.

Buruh dari wilayah Tangerang Raya dikabarkan masih berkumpul, dan berencana akan ikut turun aksi bersama elemen buruh lainnya.

Sponsored

"Belum (berangkat dari Tangerang). Masih di Tangerang," kata Ketua KSPSI Banten, Dedi Sudradjat.

Berita Lainnya
×
tekid